Zakat Pertania |
Zakat Pertanian adalah zakat yang dikeluarkan setelah
panen dari hasil pertanian jika telah mencapai nishab. Landasannya ada
pada Al-Quran Surat Al-An’am ayat 141,
“Dan Dialah yang
menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon
kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang
serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari
buahnya (yang bermacam-macam itu) bila berbuah. Dan tunaikanlah haknya
(zakatnya) di hari memetiknya.”
Nishab zakat pertanian sebesar
652,8 Kg gabah atau 520 Kg untuk hasil panen berupa makanan pokok. Jika
selain makanan pokok, maka nishabnya disamakan dengan makanan pokok
paling umum di daerah tersebut.
Besaran zakat pertanian ada dua, yaitu:
Pertama, apabila diairi dengan air hujan, sungai, atau mata air, maka besar zakat yang dikeluarkan 10% dari hasil panen.
Zakat yang dikeluarkan = Hasil panen x 10%
Kedua,
jika diairi dengan cara disiram (dengan menggunakan alat) atau irigasi
maka besar zakat yang dikeluarkan 5% dari hasil panen.
Zakat yang dikeluarkan = Hasil panen x 5%
Yuk, segerakan tunaikan zakat mu sahabat.
Klik << Zakat Pertanian >> disini
Transfer Zakat :
BCA 094 301 6001
Bank Syariah Indonesia (BSI) 701 551824 8
Konfirmasi transfer via WA di 083878587701